FESTIVAL KETUPAT PERTAMA KALI DI PEMALANG

Ribuan orang dari penjuru daerah berbondong – bondong memadati obyek wisata Pantai Widuri, mereka datang untuk  menyaksikan  Festival Ketupat Pemalang yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang pada Minggu, (21 /4/2024). Sebanyak kurang lebih 30 ribu ketupat siap dibagikan secara gratis kepada pengunjung. Ketupat tersebut dihias pada masing – masing  gunungan  yang  merupakan kreasi dari  Organisasi Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, dan lembaga vertikal di Kabupaten Pemalang.

Rangkaian kegiatan Festival Ketupat ini dimulai dengan acara kirab gunungan Ketupat dari halaman kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menuju ke kawasan sirkuit Pantai Widuri atau ke arah timur dari kantor Disparpora. Semangat para peserta terlihat sejak pagi hari, mereka sudah bersiap dan berbaris di halaman pendopo Disparpora dengan mengenakan berbagai baju adat, begitu juga dengan bentuk gunungan Ketupat  yang memiliki makna tertentu. Para peserta kirab bersiap gunungan Ketupat hasil kreasi mereka untuk dinilai.

Acara tersebut menuai banyak komentar dari warga atau pengunjung, mereka berharap acara ini bisa mengedukasi terutama bagi anak – anak agar lebih mengenal kuliner tradisional yaitu  ketupat atau Kupat dalam istilah Jawa.

Iring-iringan kirab diawali oleh pasukan Purna Paskibra sebanyak 20 orang, drum band dari SMP Negeri 4 Pemalang, diikuti penampilan seni Kuda Lumping, kemudian rombongan Bupati Pemalang Mansur Hidayat dan istri, selanjutnya diikuti oleh para peserta kirab yang ditandu oleh 4 orang lebih pengawal.

Nampak warga berbaris di tepi jalan menyaksikan kemeriahan kirab Ketupat. Sesampainya di lokasi akhir kirab yaitu di area sirkuit pantai widuri , nampak berjajar stand dari masing masing peserta Festival Ketupat. Beraneka lauk dan sayur mayur disediakan di stand tersebut untuk dibagikan ke pengunjung sebagi lauk untuk menemani hidangan Ketupat.

Acara dilanjutkan dengan penampilan drum band dari SMP Negeri 2 Ulujami dan SMP Negeri 4 Pemalang kemudian pembagian 30.000 Ketupat sayur kepada para pengunjung yang sudah memadati kawasan sirkuit sejak pagi.

Menurut Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, acara Festival Ketupat baru digelar pertama kali tahun ini, rencananya akan diadakan secara rutin setiap tahun. Sementara itu, Kepala Disparpora Pemalang, Dian Ika Siswati dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan digelar acara Festival Ketupat ini adalah untuk melestarikan tradisi dan seni budaya serta meningkatkan kunjungan wisatawan di pantai Widuri.

Acara di akhiri dengan pengumuman juara gunungan Ketupat yaitu juara ke-tiga diperoleh BAPPEDA, juara ke-dua adalah BAKESBANGPOL dan juara satu diraih oleh BPBD. Setelah pengumuman dan penyerahan piala dilanjutkan dengan kegiatan bersih – bersih sampah yang ada di kawasan acara tersebut  dan area pantai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *