PERAYAAN IMLEK 2023 KLENTENG TEK HAY KIONG, SEJARAH & PANTANGAN SAAT IMLEK AGAR TIDAK JATUH MISKIN

Perayaan Imlek 2023, Klenteng Tek Hay Kiong Tegal

    Tegal – Tahun Baru Imlek 2023 ini dirayakan dengan meriah oleh hampir seperempat di belahan dunia. Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina yang jatuh pada 22 Januari 2023 merupakan Tahun Baru Imlek ke 2574 Kongzili atau tahun kelinci air. Kelinci melambangkan umur panjang, kedamaian dan kemakmuran serta tahun Kelinci Air diprediksi akan menjadi tahun penuh harapan, tulis laman China Highlights. Istilah Imlek hanya digunakan di Indonesia, sedangkan di Cina penyebutannya adalah Guo Nian atau Xin Jia yang berarti “lewat bulan” atau “bulan baru”. Kata Imlek berasal dari kata Im dan Lek yang diambil dari bahasa suku Hokkien. Makna Im adalah bulan, sementara Lek artinya kalender atau penanggalan, laman Kemdikbud melansir. Istilah bahasa Inggris untuk Imlek adalah Chinese New Year atau Lunar New Year, karena sistem penanggalan Tiongkok menggunakan bulan sebagai penandanya. Perayaan tersebut telah dilakukan sejak lebih dari 4000 tahun lalu.

Klentang yang terletak di Jl. Gurami No. 8 Kota Tegal.Menurut catatan sejarah, Klenteng Tek Hay Kiong ini mulai direstorai pada tahun 1837 saat Kaisar Dao Guang ke 17 tahun Ding You. Kapiten Tan Koen Hway bersama rekan-rekannya di Tegal membangun kelenteng yang diberi nama Tek Hay Kiong yang dapat diartikan juga Istana Tek Hay Cin Jin.Ada banyak peninggalan sejarah yang menarik di sini, salah satunya adalah Cin Jin Bio. Cin Jin Bio adalah tempat pemujaan/rumah abu yang dibangun masyarakat tionghoa di Tegal untuk mengenang kebaikan dan rasa persaudaraan Kwee Lak Kwa,dengan membuat papan roh/Sin Ci dari Kwee Lak Kwa.
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sepasang papan Lian (syair ) untuk menghormati Tek Hay Cin Jin ( Kwee Lak Kwa) yang disumbang Lin Ming De pada tahun 1828.

Bagi masyarakat Tegal dan sekitrnya Konco Tek Hay Cin Jien dipuja sebagai Dewa Pelindung. Mereka percaya bahwa bagi mereka yang dapat mendekati jiwa kepribadiannya, akan dapat menikmati dan niscaya akan mendapat berkah dan keselamatan Kongco Tek Hay Cin Jien. Banyak versi yang mengungkapkan tentang riwayat Kongco Tek Hay Cin Jien, beliau seorang yang bertubuh tinggi besar, pemberani, rajin dan ramah tamah.

Sejit Kongco Tek Hay Cin Jien adalah tanggal 2 bulan 2 Imlek (Jie Gwee Ce Jie), adapun Konco Tek Hay Cin Jien juga menjadi Dewa pujaan utama kelenteng Tek Hay Bio Semarang dan Kelenteng An Chen Bio Indramayu. Kimsin konco juga ada di Kelenteng Jin De Yuan [Kim Tek Ie] – Jakarta, Kelenteng Po An Tian – Pekalongan, Kelenteng Tiauw Kak Sie – Cirebon, Kelenteng Hok Tek Bio – Brebes dan Kelenteng Hok Ie Kiong – Slawi.

Catatan khusus menyebutkan bahwa Konco Tek Hay Cien Jien datang ke kota Tegal pada tahun 1737, sebagai utusan perdagangan Tiongkok yang datang ke nusantara untuk melakukan kegiatan perekonomian. Oleh karena itu, Kongco Kwee Lak Kwa sering melakukan perjalanan ke kota-kota dipesisir utara jawa, yang dibantu oleh dua orang asistennya.

Dalam kehidupan sehari-harinya, beliau hidup sebagai pedagang dan sangat disegani oleh masyarakat setempat, selain itu beliau sering tukar menukar ilmu pengetahuan, diantaranya mengajar mencari ikan, bercocok tanam dan mengadakan usaha dagang. Dalam perjalan pelayaran sebagai utusan perdagangan, disekitar pantai Tegal beliau berhadapan dengan sekelompok bajak laut yang berusaha menaiki perahunya. Dengan wajah tenang Konco Kwee Lak Kwa meminta pembajak bersabar agar dia diperkenankan mandi dan berganti pakaian. Setelah mandi dan berganti pakaian Konco bersama kedua asistennya turun kedarat meninggalkan perahu, sekonyong-konyong angin bertiup dengan dasyatnya, dan ombak menggulung lenyap perahu beserta para pembajak yang tidak sempat melarikan diri. Sejak itu Konco Kwe Lak Kwa beserta kedua pengiringnya lenyap. Karena hal-hal itulah mereka percaya bahwa Konco Kwee Lak Kwa sesungguhnya adalah orang sakti.

Berikut ini adalah pantangan yang harus dihindari saat perayaan Tahun Baru Imlek agar terhindar dari kemiskinan:

1. Menyapu atau Membersihkan Rumah 

Saat Tahun Baru Imlek, kegiatan menyapu atau membersihkan rumah sangat dihindari.Diyakini, kegiatan ini akan menyingkirkan kekayaan.Untuk mengantisipasinya, maka masyarakat Tionghoa diminta melakukan aktivitas betsih-bersih sehari sebelum Tahun Baru Imlek.Namun, bila hal ini terpaksa dilakukan, maka harus dimulai dari tepi luar ke dalam.

2. Mengucap kata-kata negatif

Saat perayaan Tahun Baru Imlek sangat melarang untuk mengucap kata-kata negatif atau kotor termasuk kata sakit, kematian, miskin, dan lainnya yang berdampak buruk.

3. Menggunakan Gunting, Pisau, atau Benda Tajam

Gunting dan benda tajam tidak diperbolehkan, karena masa lalu pantangan ini dipercaya dapat memotong aliran kekayaan dan kesuksesan seseorang.Makanya saat Tahun Baru Imlek, salon rambut tutup karna memotong adalah hal yang dilarang hingga semua perayaan selesai.

4. Menagih Utang 

Selama Tahun Baru Imlek, tidak boleh membahas mengenai utang bahkan menagihnya karna melakukan aktivitas ini dipercaya akan membawa nasib buruk pada kedua belah pihak.Namun bila ingin menagih utang pada hari kelima, dan meminjam uang saat Tahun baru Imlek juga tabu untuk dilakukan.Tahun Baru kita tidak boleh membebani seseorang dengan menagih utangnya ataupun meminjam uang kepada orang lain, karna dalam perayaan semua harus bahagia.

5. Mencuci Pakaian 

Terkhusus di Tahun Baru Imlek, tidak diperbolehkan untuk mencuci pakaian pada hari pertama dan keduanya. Karena hari-hari itu dirayakan sebagai hari ulang tahun Dewa Air, Shuishe