Dari Perkreditan Menjadi Perekonomian, Apa Dampaknya Bagi Industri BPR?

Perubahan nama dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat memiliki pengaruh terhadap industri BPR, pengaruh tersebut antara lain membangun citra BPR yang semakin baik sehingga BPR merasa bangga dan tidak minder lagi. Hal tersebut disampaikan oleh ketua Perbarindo DPD Jawa Tengah, Dadi Sumarsana, dalam acara podcast “Central Artha Bertanya” di studio BPR Central Artha, Kota Tegal baru – baru ini.

“Saya kira setiap ada perubahan pasti ada dampaknya, baik negatif maupun positif, kita akan bicara positifnya setelah terbitnya Undang undang P2SK 12 Januari 2023, teman-teman BPR merasa bangga dan tidak minder lagi, kenapa? Karena nama bank yang tadinya tertulis dan terkesan hanya memberikan Kredit menjadi betul-betul bank yang diharapkan berkontribusi dalam perekonomian” ujar Dadi.

“Sehingga kami Perbarindo beserta anggota, dengan berubahnya perkreditan menjadi perekomonian akan menjadi citra BPR akan meningkat, akan mendorong daya saing BPR” imbuhnya.

Ditanya tentang dampak lainnya, Dadi menuturkan bahwa BPR dituntut untuk mempunyai kemampuan performa pelayanan yang bisa bersaing. Sehingga wajar, jika  OJK mendorong kepada BPR untuk meningkatkan permodalannya, menguatkan kompetensi SDMnya, meningkatkan pelayanannya. Kata Dadi, ini menjadi tantangan dan permasalahan yang di hadapi.  

Dadi mengajak masyarakat agar jangan ragu menggunakan produk dan jasa layanan keuangan di BPR.

“Kepada masyarakat, tidak usah ragu dan bimbang menggunakan jasa keuangan BPR, apakah menabung, apakah deposito, apakah mengambil pinjaman dengan menitipkan surat-surat penting, sertifikast dan surat berharga lainnya, namun berkenan sama-sama jalankan kehati-hatian” kata Dadi menutup acara Podcast.

Dadi mengungkapkan bahwa di Jawa Tengah terdapat 274 lembaga keuangan dalam industri BPR  yang terdiri dari 247 BPR  (Bank Perekonomian Rakyat) dan 27 BPRS (Bank Perekonomian Rakyat Syariah). Mereka telah bergabung dalam organisasi Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) DPD Jawa Tengah.