45 Tahun Kue Semprong Mahkota Tetap Eksis
Meski bermunculan jenis jajanan yang beredar di masyarakat, kue yang satu ini masih banyak yang suka, rasanya gurih, manis dan renyah serta beraroma bakar yang khas karena membuatnya dengan cara dipanggang, nama kuenya adalah Semprong, kue ini berbentuk lonjong atau silinder seperti pipa yang tengahnya bolong, namun ada juga yang dibuat berbentuk pipih. Eksis’nya kue ini terbukti dengan masih banyaknya terlihat kue kering ini di beberapa toko makanan di pasar tradisional maupun modern.
Kali ini, kami menemui seorang perempuan yang ramah, Khatikkawati atau dikenal Mba Ikka, si pembuat kue Semprong yang berdomisili di dusun Posongan, kelurahan Purwoharjo, kecamatan Comal, kabupaten Pemalang. Semprong buatan Mba Ikka ini dinamai dengan merek kue Semprong Mahkota.

Ternyata semprong Mahkota dibuat sejak tahun 1980 yang diproduksi oleh Ibu Rahayu atau Yayuk, Ibunda dari Ikka, Ikka sendiri mewarisi usaha ini dari ibunya sejak tahun 2019. Jadi selama 45 tahun bertahan dan tetap jadi langganan masyarakat.
Menurut informasi yang kami peroleh, Semprong Mahkota ini jadi langganan para pejabat. Dalam sehari, diperkirakan rata – rata sebanyak 5 Kilogram kue Semprong diproduksi, jika ada pesanan khusus maka akan bertambah jumlah produksinya. Varian rasa tersedia disini, diantaranya adalah original, Wijen, Coklat, Coklat Kacang, Jahe, Pandan, dan Duren.

Harganya pun bervariasi, Semprong Mahkota dengan rasa Wijen harganya Rp. 65.000;- per Kg, rasa Coklat dan rasa Jahe Rp. 75.000;- per Kg, dan rasa Coklat Kacang Rp. 85.000;- per Kg.
Selain bisa dibeli di berbagai pasar di wilayah Comal dan sekitarnya, Anda bisa pesan melalui nomor WhatsApp : 0815 4202 0034. Jika ingin melihat bagaimana produksinya bisa langsung datang ke lokasi.
