Lesunya Industri BPR, Tak Pengaruhi Kinerja BPR Central Artha, Laba Tumbuh 24,67%
Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Central Artha merupakan salah satu BPR di Jawa Tengah yang berhasil ‘survive’ dan makin tumbuh sehat hingga sekarang, meskipun banyak tantangan yang timbul dari internal maupun eksternal perusahaan dan faktor lain yaitu adanya dinamika ekonomi global dan domestik.
Perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan keuangan ini telah melaporkan laba bersih tahun 2024. Tercatat BPR Central Artha mengalami pertumbuhan laba sebesar 24,67% secara tahunan (yoy) pada tahun 2024, artinya naik dari setahun sebelumnya. Memiliki total aset sebesar Rp. 534 Miliar lebih, sehingga BPR Central Artha beberapa kali mendapatkan penghargaan dari majalah digital Infobank.

Selanjutnya, pertumbuhan juga dilihat dalam penyaluran dana berupa penyaluran kredit kepada masyarakat yang mengalami peningkatan sebesar 0,027%. Sedangkan terkait penghimpunan dana masyarakat, tercatat dana masyarakat yang disimpan di BPR Central Artha dalam bentuk Deposito mengalami peningkatan 7,90% yakni sebesar lebih dari Rp. 342 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 317 Miliar lebih.
Pertumbuhan angka tersebut menandakan bahwa publik atau masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada BPR Central Artha atas kinerja yang positif di tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan pengelolaan yang efisien dan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Selain itu, lembaga jasa layanan keuangan ini juga berhasil memperluas basis nasabah serta meningkatkan penyaluran kredit yang mendorong pertumbuhan laba.