GUNA MEMBENTUK MENTAL TANGGUH, 51 ORANG KARYAWAN BPR CENTRAL ARTHA DIGEMBLENG OLEH BRIGIF 4 DEWA RATNA

Slawi, Sebanyak 51 orang karyawan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Central Artha ikuti kegiatan pembinaan mental selama 3 (tiga) hari, mulai hari Jum’at hingga Minggu (11 – 13 Oktober 2024), di Markas Komando (Mako) Brigade Infantri 4/ Dewa Ratna Slawi, Kabupaten Tegal.

Kegiatan pembinaan mental ini terdiri dari latihan kepemimpinan dan karakter yang meliputi Latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Yel – Yel, Materi Wawasan Kebangsaan, Kedisiplinan dan Kepatuhan, Psikologi Lapangan, Kepemimpinan, Manajemen; Waktu, SDM dan Organisasi serta Manajemen Pengambilan Keputusan.

Terdapat 2 lokasi untuk kegiatan yakni di lapangan Brigif dan di hanggar. Sedangkan untuk istirahat peserta disediakan 2 barak. Sepintas terlihat keringat mengucur dari para wajah peserta karena kepanasan di lapangan dan kelelahan.

Direktur Utama BPR Central Artha, Ismiyanto  mengatakan bahwa tantangan dalam dunia bisnis khususnya perbankan, saat ini semakin berat dan dinamis, diantaranya yaitu persaingan yang semakin ketat dengan lembaga keuangan lain, adaptasi regulasi yang selalu update, dan kompetensi sumber daya manusia di perusahaan itu sendiri, sehingga kata dia, dibutuhkan mental baja bagi para pemimpin – pemimpin di BPR Central Artha. Menurut Ismiyanto, melalui pembinaan ala militer,

“Untuk itu, kami bekerjasama dengan  TNI yakni Brigif 4 / Dewa Ratna Slawi untuk melakukan pembinaan mental kepada 51 orang karyawan BPR Central Artha. Harapannya, agar para ‘leader’ di perusahaan kami memiliki mental pemimpin yang tahan banting, disiplin, dan bisa menjadi contoh bagi bawahan nya” kata Ismiyanto saat melepas peserta pembinaan dari kantor pusat menuju Mako Brigif 4/ Dewa Ratna Slawi.

Sementara itu, WS DANDENMA BRIGIF 4/ Dewa Ratna Kapten Inf Aris Arifiyanto menyampaikan bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri dahulu, dimulai dari kedisiplinan.

“Salah satu kunci keberhasilan adalah disiplin, harapannya setelah selesai kegiatan, bisa menerapkan” kata Kapten Inf Aris Arifyanto saat memberikan bimbingan kepada peserta di Hanggar Brigif 4/ Dewa Ratna..

Menurut Kapten Inf. Aris Arifyanto, walaupun secara praktik di militer dan di perbankan berbeda, namun secara umum, dalam dunia manajemen menggunakan prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling).

Selain teori kepemimpinan dan pembinaan karakter, peserta digembleng dengan kegiatan latihan fisik yakni latihan PBB, Mountenering dan olahraga lain untuk mengasah kekompakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *